Powered By Blogger

Minggu, 01 Juli 2012

Jorge Lorenzo menilai sanksi start terbelakang bagi Alvaro Bautista tidak cukup pasca aksi tidak bertanggung jawabnya pembalap Gresini di MotoGP Belanda Sabtu kemarin. Lorenzo pun meminta hukuman untuk Bautista diperberat agar kejadian serupa tidak terulang.

Lorenzo gagal menyelesaikan balapan setelah ditabrak oleh Bautista di awal laga. Bautista menabrak Lorenzo di tikungan pertama karena terlambat mengerem dan mengakibatkan kehilangan kendali yang selanjutnya menabrak Loreno.

Penyelengggara MotoGP telah memutuskan Bautista bersalah dan memberinya hukuman berupa start terbelakang di seri MotoGP berikutnya yang akan digelar di Jerman. Tapi Lorenzo menilai hukuman itu tidak cukup adil dan meminta hukuman diperberat dengan larangan tampil di satu seri balapan.

"Saya pikir insiden ini sebuah malapetaka. Ini adalah bencana bagi saya. Ini bukan perasaan yang baik karena dia seorang pembalap Spanyol seperti saya dan sayangnya itu dilakukan olehnya," ujar Lorenzo seperti dilansir Crash, Minggu, 1 Juni 2012.

"Perbuatan yang dia lakukan adalah bencana, tetapi keputusan penyelenggara MotoGP lebih menyedihkan. Mereka tidak memberikan hukuman berat agar bisa menjadi pelajaran di masa depan. Sanksi start terbelakang di seri berikutnya tidak cukup memberikan pelajaran," tambahnya.

"Kami berharap beruntung di masa depan dan tidak ada yang akan terjadi hal seperti ini. Tapi jika tidak ada hukuman yang tegas, maka para pembalap akan melakukan hal-hal gila seperti Alvaro lakukan hari ini," lanjutnya.

Meski menjadi hantaman tunggangan Bautista, Lorenzo mengakui dirinya tidak memiliki cedera serius. "Ini benturan yang keras dan berdampak besar tetapi tidak ada yang serius terjadi (cedera)," tandasnya. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar