Jorge Lorenzo menilai sanksi start terbelakang bagi Alvaro Bautista
tidak cukup pasca aksi tidak bertanggung jawabnya pembalap Gresini di
MotoGP Belanda Sabtu kemarin. Lorenzo pun meminta hukuman untuk
Bautista diperberat agar kejadian serupa tidak terulang.
Lorenzo
gagal menyelesaikan balapan setelah ditabrak oleh Bautista di awal
laga. Bautista menabrak Lorenzo di tikungan pertama karena terlambat
mengerem dan mengakibatkan kehilangan kendali yang selanjutnya menabrak
Loreno.
Penyelengggara MotoGP telah memutuskan Bautista
bersalah dan memberinya hukuman berupa start terbelakang di seri MotoGP
berikutnya yang akan digelar di Jerman. Tapi Lorenzo menilai hukuman
itu tidak cukup adil dan meminta hukuman diperberat dengan larangan
tampil di satu seri balapan.
"Saya pikir insiden ini sebuah
malapetaka. Ini adalah bencana bagi saya. Ini bukan perasaan yang baik
karena dia seorang pembalap Spanyol seperti saya dan sayangnya itu
dilakukan olehnya," ujar Lorenzo seperti dilansir Crash, Minggu, 1 Juni
2012.
"Perbuatan yang dia lakukan adalah bencana, tetapi
keputusan penyelenggara MotoGP lebih menyedihkan. Mereka tidak
memberikan hukuman berat agar bisa menjadi pelajaran di masa depan.
Sanksi start terbelakang di seri berikutnya tidak cukup memberikan
pelajaran," tambahnya.
"Kami berharap beruntung di masa depan
dan tidak ada yang akan terjadi hal seperti ini. Tapi jika tidak ada
hukuman yang tegas, maka para pembalap akan melakukan hal-hal gila
seperti Alvaro lakukan hari ini," lanjutnya.
Meski menjadi
hantaman tunggangan Bautista, Lorenzo mengakui dirinya tidak memiliki
cedera serius. "Ini benturan yang keras dan berdampak besar tetapi
tidak ada yang serius terjadi (cedera)," tandasnya. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar