Powered By Blogger

Minggu, 01 Juli 2012

Petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat, berhasil mempertahankan gelar juara di Indonesia Men’s F1 Futures 2012 setelah menumbangkan petenis asal Korea, Nam Ji Sung, dua set langsung 7-6, 6-1 di Pusat Tenis Kemayoran, Minggu. "Kuncinya di set pertama. Sebelumnya pernah lawan dia juga di China tahun lalu, jadi sudah tahu bagaimana permainan dia. Pemain Korea biasanya tidak tahan juga main di sini karena panas," kata Christo usai bertanding. Pada set pertama, Christo sempat memimpin hingga 3-0, namun Christo yang beberapa kali melakukan kesalahan justru memberi peluang pada Ji Sung untuk mencuri poin hingga menyamai kedudukan 3-3. Ji Sung semakin merapatkan skor hingga kedudukan kembali sama 6-6 dan memaksa Christo bermain tie-break. Christo kembali bangkit dan menang di set pertama 7-6. "Di set pertama saya ambil momentum langsung 3-0 tetapi setelah itu hilang momentum. Akhirnya saya terlalu terburu-buru, sering mati sendiri," jelas petenis berusia 22 tahun itu. Namun di set kedua, Christo menang mudah. Ji Sung hanya memimpin 1-0 namun Christo mencegahnya untuk menambah poin lagi. Christo terus mencuri poin dari Ji Sung. Servis-nya yang tajam, tak mampu dikejar oleh Ji Sung hingga menambah poin 1-3. Beberapa kali Ji Sung melakukan pukulan yang menyentuh net dan poin-nya semakin tertinggal. Christo menutup kemenangan dengan pukulan ace tajam sehingga unggul 6-1. "Set kedua dia sudah habis," kata Christo. Sementara itu, Ji Sung, peringkat 1334 dunia, mengakui sudah kelelahan di set kedua. "Saya sudah lelah di set kedua. Dia juga pemain yang bagus, saya banyak belajar dari dia seperti kecepatan, stamina, dan mental," kata pemain berusia 18 tahun itu. Christo yang merupakan juara turnamen berhadiah total 15.000 dolar AS tahun lalu itu, berhak mendapatkan hadiah senilai 1.950 dolar. Lewat kemenangannya ini, ia juga berhasil mempertahankan poin dari kemenangannya tahun lalu sehingga memungkinkan peringkatnya naik. Ia kembali bermain untuk Indonesia Men’s F2 Futures 2012 yang akan dimulai pada 3 Juli dan kembali menargetkan menang. "Target menang lagi. Kalau stamina tidak masalah," ujar petenis yang akan melanjutkan turnamen Challenger di Beijing, China, dua pekan mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar