Powered By Blogger

Rabu, 03 April 2013

Galatasaray: Wasit Takut terhadap Madrid


Pelatih Galatasaray, Fatih Terim, mengecam kepemimpinan wasit Svein Oddvar Moen, seusai timnya ditaklukkan 0-3 oleh Real Madrid pada laga pertama perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu atau Kamis (4/4/2013) dini hari WIB.

Madrid memastikan kemenangan berkat gol yang diciptakan Cristiano Ronaldo (menit ke-9), Karim Benzema (ke-29), dan Gonzalo Higuain (ke-73). Menurut Terim, wasit seharusnya menghadiahi dua penalti untuk timnya pada pertandingan tersebut, yakni saat Sami Khedira melakukan handsball di kotak penaltinya sendiri dan ketika Burak Yimaz dilanggar di kotak terlarang pada paruh kedua. 
Namun, lanjut Terim, wasit asal Norwegia tersebut tak membuat keputusan apa pun karena ia menilai sang pengadil lapangan itu takut terhadap Los Blancos.
"Jika Anda tak bisa menilainya sebagai tendangan penalti atau handsball, dia memang tak seharusnya berada di sini (memimpin laga). Setiap orang menilai itu penalti. Namun, wasit tidak memutuskan apa pun. Real Madrid adalah tim favorit turnamen ini. Itulah yang tidak terjadi kepada kami. Apa yang bisa kami lakukan?" ungkap Terim setengah beretorika. 

"Apa dia penyebab kekalahan kami? Tidak. Dia meniup peluit pada beberapa bagian yang menarik dalam pertandingan itu. Saya belum melihat orang berteriak penalti, tetapi setiap orang sudah bilang itu penalti. Real Madrid tak perlu (bantuan) wasit. Namun, mereka perlu seseorang untuk memuluskan jalannya. Ia (wasit) juga banyak membuat keputusan yang salah. Bagaimanapun, wasit bukan subyek pembicaraan ini," papar pelatih asal Turki tersebut. (GL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar