Sejak Jumat (29/6) atau dua hari menjelang final Piala Eropa 2012,
Kiev, ibu kota Ukraina, yang akan menjadi tuan rumah partai puncak
antara Spanyol dan Italia, terus diserbu penggila sepak bola.
Pemerintah kota memperkirakan, kegembiraan akan merekah dengan
kehadiran setengah juta suporter bola dari luar Ukraina. Mereka akan
menjadi saksi lahirnya juara Eropa untuk empat tahun ke depan.Wartawan Kompas Agung Setyahadi melaporkan
dari Kiev, sejumlah hotel dan apartemen sewa pun kian bersahabat dengan
menurunkan tarif penginapan. Sementara itu, pengamanan juga diperkuat.
Di
setiap sudut kota, terutama di zona suporter, stadion, stasiun kereta,
dan bandar udara, polisi berseragam biru-hitam berpatroli sepanjang
hari. Polisi yang tidak bersenjata api itu umumnya ditempatkan di
belakang deret pertokoan, bangunan, atau berpatroli secara terpisah
sehingga tidak mencolok.-
Polisi juga sering membujuk warga
Ukraina yang mabuk di zona suporter untuk pergi, sedangkan suporter
asing yang mabuk dipantau saja dari jauh. Jumat siang, ribuan suporter
Spanyol dengan atributnya yang khas dan tifosi Italia yang mengenakan
kostum biru langit memadati zona suporter Kiev. Mereka berjalan-jalan,
berfoto, atau bersantai di bar.
Cuaca di Kiev menjelang final
sangat nyaman. Udara panas yang beberapa hari terakhir mencapai 32
derajat celsius kini hanya 15 derajat celsius. ”Selamat datang di Kiev.
Selamat menikmati hari yang indah dan pertandingan besar di final
Minggu,” ujar Veronica, gadis imut di sebuah kedai kopi di jalan
Khreschatyk, Kiev.
Spanyol tiba
Tim ”amukan
merah” ”La Furia Roja” Spanyol tiba di Kiev, Kamis sore, dari markas
mereka di kota pedesaan di utara Polandia. Di Bandara Zhuliany, mereka
disambut ratusan fans, wartawan, dan panitia penyambutan sebelum
bergegas menuju penginapan di Hotel Opera.
Kepada wartawan,
gelandang Cesc Fabregas mengungkapkan, seluruh tim Spanyol mencoba
bersikap realistis, tetapi penuh motivasi menang. ”Kami akan melawan
tim terbaik dalam turnamen ini. Kami harus benar-benar fokus. Kami
telah mencetak sejarah dan ini akan memperkuat sejarah itu,” katanya. (AFP/YNS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar